Saturday, February 27, 2010

Kepingan Memori Kebersamaan Kita Jilid 2

Tepatnya dua tahun lalu
Di suatu pagi
Di tanggal yang sama sembilan belas tahun sebelumnya
Aku di pertemukan denganmu untuk pertama kalinya
hp berdering… kuangkat… kali ini tidak biasa, bukan pertanyaan
“apa kabar?” setelah kau ucapkan salam
Tapi kau menyanyi meski hanya sepotong lagu
Kau menyanyikan lagu ulang tahun untukku
Ah… kau ada-ada saja …

Lalu beberapa bulan setelahnya
Di saat hampir semua orang mengingat ibunya…
aku pun ingin kau tahu kalau aku juga sedang mengingatmu…
jadilah ku telpon kau senja itu
meniru trik darimu kunyanyikan lagu bunda dengan suara cemprengku…
tapi setelahnya bapak malah memarahiku…
bertanya apa yang sudah kubuat padamu…
curang! bapak pasti tak pernah memarahimu jika kau membuatku sesenggukan merindukanmu


Ibu’
aku belum bisa seperti temanku yang rajin menghafal Al-Qur’an…karena ia ingin Allah memakaikan mahkota di kepala Ibu-Bapaknya nanti…
bahkan mengatakan I love You padamupun aku masih sungkan
aku masih membuatmu harus menunggu untuk mengenakan gaun yang sudah setahun lalu kau siapkan untuk menghadiri hari kelulusanku
bahkan mungkin aku akan mengingkari janjiku padamu untuk mendudukanmu bersama orang tua2 yang anaknya mendapat predikat cumlaude
aku masih belum bisa membuktikan padamu kalau: putrimu ini sudah besar ibu
sampai kau masih harus selalu mengkhawatirkan apa-apa yang terjadi padaku
sampai kau masih harus menelpon sahabat-sahabat dekatku untuk memastikan aku baik-baik saja disini
tapi kau masih mau menungguku kan ibu?
sampai aku bisa melunasi mimpimu tentangku?

Ibu’
Dulu saat kau bercerita tentang hidup sesudah mati
Kau bilang kalau semua dari kita akan dihidupkan lagi dengan usia yang sama
Saat itu berarti kita seumuran ya?
Tapi semoga saja nanti ketika saat itu tiba
Allah masih mengijinkanku memanggilmu ibu
Dan kita akan menjadi ibu beranak selama entalah aku tak tahu seberapa lama selama-lamanya itu…

No comments:

Post a Comment